Selasa, 13 November 2012

Tak Populer, Ketum dan Sekjen Partai Nasdem Bakal Diganti

JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Ormas Nasional Demokrat Laksamana (Purn) Tedjo Edhy Purdjianto mengatakan Januari 2013 mendatang direncanakan akan berlangsung konvensi di Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Menurutnya, dalam konvensi itu Surya Paloh sebagai Ketua Majelis Nasional Nasdem diberi mandat untuk memilih ketua umum Parta Nasdem.

"Pada bulan Januari ada konvensi. Pak Surya Paloh akan menerima mandat dari orang yang diberi mandat untuk membentuk partai. Setelah konvensi, pimpinan Partai Nasdem akan diambil-alih oleh Pak Surya Paloh," kata Tedjo Edhy Purdjianto, di Jakarta, Sabtu (10/11).

Saat ini Ketua Umum dan Sekjen DPP Partai Nasdem masing-masing Patrice Rio Capella dan Ahmad Rofiq. Rio dan Rofiq, katanya, hanya diberi mandat untuk membentuk partai.

Sebagai formatur tunggal, kata Laksamana Tedjo, Surya Paloh akan membentuk kepengurusan seluruh Partai Nasdem di Indonesia. Surya Paloh yang akan menentukan siapa pengurus-pengurus partai.

"Ini kan rencana dari awal. Karena Pak Surya masih di ormas, dia melimpahkan. Rio dan Rofiq dulu juga kan orang ormas. Jadi dibentuk partai dengan mandat dari Pak Surya. Setelah selesai terbentuk, mandat diserahkan ke Pak Surya lagi kan. Ini sudah by design, bukan tiba-tiba. Semua sudah tahu," tegas Laksamana Tedjo.

Selain itu lanjutnya, memang alasan lain Surya Paloh mengambil alih kepengurusan Partai Nasdem karena pengurus yang ada saat ini kurang populer.

"Tentunya ketokohan. Sekarang ini kan Ketua Partai Nasdem tidak dikenal. Siapa Rio, siapa Rofiq. Orang kan tidak kenal. Tapi Surya Paloh kan tokoh nasional, negarawan. Dengan ini diharapkan, nanti dukungan masyarakat akan semakin besar," ungkapnya," tegas Tedjo Edhy Purdjianto. (fas/jpnn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar