Senin, 12 November 2012

3 keunggulan Kartu Sehat

Melinda Masri - Sindonews
Senin,  12 November 2012  −  17:58 WIB
Jokowi menunjukkan Kartu Sehat saat kampanye (dok:Okezone)
Jokowi menunjukkan Kartu Sehat saat kampanye (dok:Okezone)
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, Kartu Sehat yang diluncurkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tidak sama dengan jaminan kesehatan lainnya, seperti Gakin, Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), dan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

Kartu Sehat, sambung Jokowi, memiliki teknologi yang selangkah lebih maju dari kartu kesehatan yang ada saat ini. Sebab, dalam Kartu Sehat, terdapat sistem yang jelas, seperti billing system, sehingga manajemen keuangan lebih terkontrol.

"Ya beda jauh dong. Ini sistemnya jelas. Billing system, manajemen keuangannya menjadi lebih terkontrol," ujar Jokowi, di Jakarta, Senin (12/11/2012).

Ditemui dengan menggunakan kemeja putih, lengan panjang, dan celana hitam panjang, Jokowi mengatakan, Kartu Sehat juga bisa merekam jejak penyakit pasien dari hari ke hari, dan bulan ke bulan.

Selain itu, Kartu Sehat juga mudah mendapatkannya. Warga tidak perlu mengurus ke RT, RW atau kelurahan. Asal punya KTP, kartu sehat bisa didapatkan oleh siapapun. Dan digunakan di seluruh puskesmas serta 88 rumah sakit negeri dan swasta.

"Pertama, manajemen keuangan lebih terkontrol. Kedua, ada rapornya. Bulan Januari sakitnya panu, Februari sakitnya panas, Maret sakitnya kurap. Semua raporannya ada dalam kartu itu. Dan yang ketiga, urusnya gampang. Tidak perlu ke RT/RW, kelurahan, asal punya KTP DKI," imbuhnya.

(san)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar