Logo KNPI.
Logo KNPI. (sumber: Istimewa)
Tindakan oknum KNPI Sulut yang mengacau itu dinilai layaknya tingkah "anak TK".

Wakil Ketua Bidang Advokasi Garda Pemuda (GP) Nasional Demokrat (Nasdem), Fuad Tangkudung, mengatakan bahwa Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara (Sulut) tidak punya etika. Pasalnya menurutnya, KNPI Sulut telah mengacaukan acara Sarasehan Politik Kebangsaan yang digagas GP Nasdem.

"Seharusnya, sebagai organisasi pemuda terbesar di Indonesia, harusnya KNPI Sulut bisa lebih beretika. Apalagi ini acara kerukunan umat beragama," kata Fuad kepada wartawan, di Manado, Sabtu (27/10).

Fuad mengaku menyesalkan tindakan yang seperti "anak TK" oleh kader KNPI Sulut tersebut. "Ini kan acara GP Nasdem. Kok KNPI bikin ribut di rumah tangga orang lain? Bersikaplah dewasa, jangan seperti anak TK," tegasnya.

Menurutnya, masalah dualisme KNPI seharusnya bisa diselesaikan dengan berdiskusi di internal mereka masing-masing. Apalagi sementara itu, acara GP Nasdem dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional. Ditambahkan Fuad, pihaknya tak akan segan menempuh jalur hukum, jika KNPI Sulut sampai merusak acara GP Nasdem.

Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah oknum KNPI Sulut mencoba untuk mengacaukan acara yang digelar GP Nasdem. Alasannya, Ketua Umum KNPI versi Kongres Lanjutan, Akbar Zulfakar, diundang oleh GP Nasdem. Sementara Ketua Umum KNPI, Taufan Rotorasiko, tidak diundang.