Sabtu, 26 Mei 2012

Disindir Ical, Nasdem Berang


JAKARTA-Berbagai manuver dan promosi besar-besaran yang dilakukan Partai Nasdem tidak membuat Ketua Partai Golkar Aburizal Bakrie menjadi jerih. Bahkan, pria yang juga pengusaha ini mengaku tidak kenal dengan partai tersebut. Meski sebagian pentolan Partai Nasdem adalah tokoh sempalan di partainya.
Ketum DPP Partai Golkar ini juga mengaku tidak perlu ada yang ditakuti atas gerakan besar-besaran yang kini sedang dilakukan partai yang dimotori Surya Paloh tersebut.
"Apa itu Nasdem? Panas Demam?" ujar Ical ketika menghadiri sebuah seminar tentang Pembangunan Bidang Ekonomi dalam Rangka Penyusunan Blueprint Pembangunan Nasional di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, kemarin . Pria berkacamata ini yakin Partai NasDem tidak akan menggungguli peroelahan suara partai yang dia pimpin dalam Pemilu 2014. "Saya kan nggak tahu apa itu Nasdem, jadi bagaimana saya mau gentar?," tambahnya.
Sementara itu, pernyataan bernada sindiran itu membuat kebakaran jenggot tokoh Nasdem. Ketua Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, menyarankan Ical untuk tidak usah berkomentar tentang partai lain. "Jangan ngurusin partai orang lah, urusin aja itu (bencana lumpur) Lapindo,” katanya.
Menurutnya, pernyataan Ical tersebut menunjukkan ketua umum Partai Golkar tersebut sedang galau. ”Ical itu sedang galau.com. Kami justru kasihan sekaligus lucu juga melihat Ical seperti itu. sungguh tidak layak diucapkan ketua umum dari sebuah partai senior dan seorang politisi senior. Masak pimpinan parpol besar nggak tahu Nasdem. Kasihan sekali dia,” ujar Ketua Umum Partai Nasdem, Patrice Rio Capella kepada INDOPOS, Rabu malam (2/5) di Jakarta.
Menurut Rio, dalam kegalauannya lantaran diprotes berbagai pihak karena memaksakan percepatan Rapinas Khusus yang akan mengesahkannya sebagai capres Golkar untuk Pilpres 2014 nanti, sehingga Ical mengeluarkan pernyataan reaksioner seperti itu.
”Namanya aja lagi galau Mas, apa aja bisa terlontar. Tapi begitulah ketua umum partai besar yang akan mencalonkan diri sebagai pemimpin negeri ini, mengecewakan kami anak-anak muda yang sedang berjuang keras membangun Partai Nasdem ini. Yang jelas, Ical jauh di bawah kelas politisi seperti ketua umum Golkar sebelumnya, seperti Akbar Tanjung dan Jusuf  Kalla,” papar Patrice.
Dilanjutkan Patrice,  jelas terlihat Ical tidak siap dengan kesiapan Nasdem sebagai kontestan Pemilu 2014. ”Padahal kan sebagai senior seharusnya dia bangun komunikasi yang baik. Sudahlah, lebih baik dia selesaikan masalah Lapindo menyusahkan rakyat di Jawa Timur dan masalah Bakrie Life yang gagal bayar, daripada ucapan kontra produktif itu. Ical pun harus berjiwa besar dengan memberikan kesempatan kepada kader-kader muda Golkar,” pungkasnya. (ind/dms)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar