JAKARTA-Berbagai manuver dan promosi besar-besaran yang dilakukan
Partai Nasdem tidak membuat Ketua Partai Golkar Aburizal Bakrie menjadi
jerih. Bahkan, pria yang juga pengusaha ini mengaku tidak kenal dengan
partai tersebut. Meski sebagian pentolan Partai Nasdem adalah tokoh
sempalan di partainya.
Ketum DPP Partai Golkar ini juga mengaku tidak perlu ada yang ditakuti
atas gerakan besar-besaran yang kini sedang dilakukan partai yang
dimotori Surya Paloh tersebut.
"Apa itu Nasdem? Panas Demam?" ujar Ical ketika menghadiri sebuah
seminar tentang Pembangunan Bidang Ekonomi dalam Rangka Penyusunan
Blueprint Pembangunan Nasional di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi,
Jakarta Barat, kemarin . Pria berkacamata ini yakin Partai NasDem tidak
akan menggungguli peroelahan suara partai yang dia pimpin dalam Pemilu
2014. "Saya kan nggak tahu apa itu Nasdem, jadi bagaimana saya mau
gentar?," tambahnya.
Sementara itu, pernyataan bernada sindiran itu membuat kebakaran
jenggot tokoh Nasdem. Ketua Partai Nasdem, Patrice Rio Capella,
menyarankan Ical untuk tidak usah berkomentar tentang partai lain.
"Jangan ngurusin partai orang lah, urusin aja itu (bencana lumpur)
Lapindo,” katanya.
Menurutnya, pernyataan Ical tersebut menunjukkan ketua umum Partai
Golkar tersebut sedang galau. ”Ical itu sedang galau.com. Kami justru
kasihan sekaligus lucu juga melihat Ical seperti itu. sungguh tidak
layak diucapkan ketua umum dari sebuah partai senior dan seorang
politisi senior. Masak pimpinan parpol besar nggak tahu Nasdem. Kasihan
sekali dia,” ujar Ketua Umum Partai Nasdem, Patrice Rio Capella kepada
INDOPOS, Rabu malam (2/5) di Jakarta.
Menurut Rio, dalam kegalauannya lantaran diprotes berbagai pihak karena
memaksakan percepatan Rapinas Khusus yang akan mengesahkannya sebagai
capres Golkar untuk Pilpres 2014 nanti, sehingga Ical mengeluarkan
pernyataan reaksioner seperti itu.
”Namanya aja lagi galau Mas, apa aja bisa terlontar. Tapi begitulah
ketua umum partai besar yang akan mencalonkan diri sebagai pemimpin
negeri ini, mengecewakan kami anak-anak muda yang sedang berjuang keras
membangun Partai Nasdem ini. Yang jelas, Ical jauh di bawah kelas
politisi seperti ketua umum Golkar sebelumnya, seperti Akbar Tanjung dan
Jusuf Kalla,” papar Patrice.
Dilanjutkan Patrice, jelas terlihat Ical tidak siap dengan kesiapan
Nasdem sebagai kontestan Pemilu 2014. ”Padahal kan sebagai senior
seharusnya dia bangun komunikasi yang baik. Sudahlah, lebih baik dia
selesaikan masalah Lapindo menyusahkan rakyat di Jawa Timur dan masalah
Bakrie Life yang gagal bayar, daripada ucapan kontra produktif itu. Ical
pun harus berjiwa besar dengan memberikan kesempatan kepada kader-kader
muda Golkar,” pungkasnya. (ind/dms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar