INILAH.COM, Jakarta - Partai Nasional Demokrat (NasDem) tak mau kalah dengan partai lainnya yang memunculkan nama-nama tokoh dari kalangan militer untuk diusung sebagai kandidat calon presiden (capres).
Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Ahmad Rofiq mengatakan, alasan partainya tak mau mendeklarasikan Jusuf Kalla (JK) sebagai Capres 2014 dikarenakan partai NasDem masih melakukan penjajakan kepada beberapa tokoh nasional seperti Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa, dan Jimly Asshiddiqie.
"Ya pastinya begitu, tokoh nasional seperti Mahfud MD, Jimly dan yang potensial. Pada akhirnya akan kita tampilkan ke publik dan disitulah NasDem akan membawa gagasan rakyat memilih," ujar Rofiq kepada INILAH.COM, Rabu (25/7/2012).
Menurutnya, selain dari kalangan tokoh nasional, Partai NasDem juga melirik beberapa figur dari kalangan militer yang akan dijadikan sebagai capres 2014 nanti.
"Ada Laksamana Tedjo Edhy mantan Kasal, ada Endriyartono Sutarto, ada Sutanto (mantan kapolri), dan lain-lain. Saya kira dengan rakyat memilih, pastinya mereka akan tampil dan mengukur layak dan tidaknya adalah publik," ungkapnya.
Rofiq mengatakan, nama-nama ini diakui masih asing ditelingan masyarakat sebagai kandidat capres. Namun NasDem menginginkan adanya sebuah fenomena baru dalam bursa kandidat capres 2014 nanti.
"Masih sebatas pada komunikasi gagasan dan ide. Komunikasi sebagai anak bangsa yang resah dengan situasi negara akhir-akhir ini. Ini belum sampai kepada capres mencapres," ungkapnya. [ton]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar