Rabu, 02 Mei 2012

Menjadi Demonstran.



Waktu berjalan begitu cepat. Tahun pertama aku kuliah di Fakuktas Hukum Unpad dapat aku lalui dengan baik . Aku naik ke tigkat 2. Semua mata pelajaaran , dapat nilai memuaskan .Akupun merasa lebih baik aku mendaftar juga di Fakultas ekonomi, tempat kakakku kuliah .Mendaftarlah aku disana dan mulailah aku kuliah di dua fakultas , yaitu fakultas hukum dan fakultas ekonomi .Teman sekostku meledekku dengan mengatakan  :Jadi nantinya punya dua gelar : SH dan Drs . Aku senyum saja mendengar ledekkan temanku itu .Oh ya setelah kakakku yang sulung menikah dan pindah ke Jakarta  ,maka akupun pindah dari rumah  wiraangun angun . Aku beserta teman 2 sekampuang Sungai Puar , menyewa sebuah rumah kecil di dekat kebun binatang Bandung . Daerah itu disebut juga balubur atau pelesiran .Aku tak tahu kenapa daerah itu disebut juga pelesiran .Apakah tempat itu dulu tempat Belanda berwisata atau berpelesiran ,aku tak tahu .Tapi kemudian terjadi sesuatu peristiwa yang tak terduga. Peristiwa G30S meletus . PKI berada dibelakang kejadian  ini .Perpolitikkan nasional memanas membara .Gelombang demonstrasi menentang dan mengutuk komunis terjadi dimana mana diseantero nusantara .Teriakan teriakan pendemo menyuarakan : Turunkan Soekarno bergema setiap hari . Harga 2 melambung naik tak terkirakan .Dimana mana orang antrian beras , minyak tanah ,dan kebutuhan bahan pokok lainnya .Kuliahpun sudah tak menentu .Mahasiswa waktunya banyak untuk demonstrasi. Akupun jadilah sebagai seorang demonstran di Bandung . Aku ingat bagaimana seorang tokoh mahasiswa waktu itu , Sdr Sugeng Suryadi , dihalaman kantor KAMI Bandung memberikan orasi kepada mahasiswa  sekota Bandung yang sudah berkumpul ,agar turun kejalan jalan dan menurunkan gambar Presiden Soekarno .Maka berhamburanlah mahasiswa 2  sekota Bandung mengikuti perintah itu .Jalan jalan dipenuhi mahasiswa,seperi jalan Braga , Asia Afrika , Siliwangi . Memasuki toko2 dan memaksa pemilik toko untuk menurunkan foto Presiden Soekarno yang memerintah waktu itu .Jalan 2 dipenuhi oleh kaca dan bingkai foto Presiden Soekarno yang telah dihancurkan .Demonstran bersorak gembira , bangga bisa menurunkan dan menghancurkan gambar Presiden .Akupun ikut hanyut dalam suasana demonstrasi yang sangat mengkhawatirkan tersebut . Petugas keamanan waktu itu tak terlihat dijalan 2 .Mahasiswa merajai jalan2 .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar